Selasa, 12 Maret 2013

selamat siang menjelang sore :)
waduh udah lama gak ketemu ama temen2 DO YOU KNOW yaaaa
kali ini kita bakal ngebahas GOA DI PACITAN NIH....!
DO YOU KNOW GOA TABUHAN...???

Tak salah kalau Pacitan djuluki Kota seribu satu Goa. walaupun Goanya tak ada seribu, tercatat hanya sekitar puluhan, namun hal itu sudah cukup membuktikan kalau Pacitan ini adalah surganya Goa. Uniknya lagi, masing – masing Goa di Pacitan ini memiliki kharakteristik khas masing – masing, seperti misalnya Goa Tabuhan yang akan saya ceritakan di artikel ini.

Goa Tabuhan terletak di Dusun Tabuhan, Desa Wereng, Kecamatan Punung, Pacitan, dan berjarak sekitar 40 km dari Kota Pacitan. Sedangkan menurut asalnya, nama Tabuhan berasal dari kata tabuh yang berarti membunyikan alat musik pukul. Tempat ini pun ramai dikunjungi oleh wisatawan, karena keajaiban alam inilah yang menarik rasa penasaran dan decak kagum wisatawan.

Akses jalan menuju Goa Tabuhan tergolong mulus beraspal dan nyaris tanpa hambatan sehingga perjalanan terasa nyaman sambil menikmati suasana pedesaan di daeah Punung yang asri. Suasana di dalam goa relatif sejuk. Agar perjalanan anda tidak terganggu, anda bisa memanfaatkan senter sebagai penerang jalan anda masuk Goa.

Setelah memasuki Goa, pemandangan stalagmit dan stalagtit yang seperti ukiran akan menemani perjalanan anda, dan menurut sumber masyarakat setempat, salah satu bagian didalam Goa di yakini sebagai tempat bertapa oleh Pangeran Diponegoro beserta pengikutnya. Ini dapat dilihat dari adanya sebuah ruangan kecil yang di ujung goa yang diyakini dipakai sebagai tempat bertapa.

Setibanya di Gua Tabuhan, Anda harus melewati beberapa puluh anak tangga dan memasuki lubang gua yang besar. Sebelum masuk, ada baiknya Anda membaca peta dan sejarah gua ini di depan pintu masuknya. Anda juga bisa menyewa beberapa pemandu. Suasana yang gelap, licin dan lembab akan Anda rasakan seketika memasuki gua tersebut. Stalaktit dan stalagmitnya menghiasi Gua Tabuhan. Jalannya pun cukup licin, maka berhati-hatilah. Akan tetapi, di sana terdapat tiang dan juga cahaya penerangan yang memadai.

Berjalan lebih ke dalam, Anda dapat melihat keajaiban Gua Tabuhan. Di sanalah para seniman memainkan alunan musik gamelan Jawa. Tidak dengan gendang atau alat musik lainnya, tapi dengan memukul dan memainkan stalaktit dan stalagmit! Sungguh ajaib. Para seniman begitu syahdu memainkan stalaktit dan stalagmit yang seolah alat musik tersebut. Irama musik khas gamelan Jawa pun akan menambah rasa kagum Anda terhadap musik yang berasal dari alam.