Jumat, 14 Desember 2012

Bunga Nasional Korea Utara berasal dari Indonesia


Tahukah Kamu Bahwa Bunga Nasional Korea Utara Berasal dari Indonesia?

Pada tanggal 13 April 1965, Presiden Korea Utara saat itu, Kim Il Sung melakukan kunjungan diplomatik ke Indonesia seraya mengunjungi rekannya Presiden Soekarno. Untuk menyenangkan tamunya, maka Soekarno mengajak Kim Il Sung berjalan-jalan ke Kebun Raya Bogor untuk menikmati berbagai macam keindahan bunga khas Indonesia. Ketika mereka berdua melewati suatu varian tanaman anggrek yang sedang mekar, Kim Il Sung tampak begitu terpesona dengan anggrek asal Sulawesi Selatan tersebut. Melihat tamunya tertarik dengan bunga tersebut, maka Soekarno memberikan anggrek tersebut pada Kim Il Sung sebagai hadiah ulang tahun, karena kebetulan hari lahir Kim Il Sung jatuh pada tanggal 15 April.

Kim Il Sung mengungkapkan bahwa anggrek itu begitu indah pada saat mekar dan warna merah muda yang indah menunjukkan keanggunan dan martabatnya. Kemudian Soekarno mengatakan bahwa anggrek itu belum mempunyai nama. Soekarno pun berinisiatif memberi nama anggrek itu sesuai nama Kim Il Sung. Maka sejak saat itu nama anggrek itu adalah Kimilsungia atau dalam Bahasa Korea disebut Kimilsunghwa (bunga Kim Il Sung).

Anggrek itu pun dibawa ke Korea untuk dirawat dan dikembangbiakkan sehingga kualitasnya semakin baik. Menurut beberapa sumber, Kimilsungia dapat memiliki 7 kuntum tiap tangkai di Korea , sedangkan di Indonesia rata-rata hanya memiliki 3 kuntum. Kemudian Kimilsungia pun ditetapkan sebagai bunga nasional Korea Utara. Untuk mengenang hubungan baik kedua negara, mulai tahun 1999 di adakan Festival Bunga Kimilsungia yang berlangsung setiap tahun di bulan April. Dalam festival ini segala macam varian bunga terutama anggrek dipamerkan. 

Diplomasi ala bunga ini menjadikan Indonesia memiliki tempat istimewa di hati rakyat Korea Utara. Bahkan Pemerintah Indonesia adalah satu-satunya pihak yang mendapat kehormatan untuk menyampaikan kata sambutan tiap festival ini berlangsung. Diplomasi ala Bunga ini juga membuat hubungan Indonesia dan Korea Utara menjadi dekat sehingga hingga saat ini Indonesia dan Korea Utara sering melakukan pertukaran budaya. Tak heran bahwa bunga Kimilsungia dianggap juga sebagai simbol persahabatan Indonesia dan Korea. Diplomasi ala Bunga yang unik ya, teman-teman. Bagaimana menurutmu? :)