Rabu, 05 Desember 2012

Indahnya Danau Tiga Warna Kelimutu

TAHUKAH KAMU DANAU DI INDONESIA YANG TERDIRI DARI TIGA MACAM WARNA?

Itulah Danau Kelimutu. Danau Kelimutu pada awalnya merupakan kawah Gunung Kelimutu yang berlokasi di Flores, Nusa Tenggara Timur. Lebih tepatnya, lokasi danau ini berada di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Saat terjadi hujan kawah tersebut menampung air dalam jumlah banyak sehingga pada akhirnya kawah tersebut berubah menjadi danau. Danau Kelimutu menampakkan fenomena alam yang unik, sehingga pernah masuk dalam deretan nominasi keajaiban dunia. Danau Kelimutu merupakan salah satu obyek menarik yang banyak dikunjungi di kawasan Taman Nasional Kelimutu.

Danau Kelimutu atau yang biasa juga dikenal dengan Danau Tiga Warna terdiri dari tiga danau yang sesuai dengan warnanya yang terpisah letaknya di sisi kanan dan kiri. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna yang ada di danau masing-masing memiliki makna spiritual yang kuat. Danau berwarna biru atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau "Tiwu Ata Polo"merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau "Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.

Ketiga danau ini warnanya dapat berubah-ubah, sesuai dengan cuaca, kandungan mineral, serta pengaruh lumut dan bebatuan di kawah. Warnanya bisa hijau, hijau lumut, biru, coklat, kehitaman, putih dan merah. Bagi warga setempat, perubahan warna tersebut memiliki makna tersendiri. Waktu paling baik untuk mengunjungi Danau Tiga Warna adalah pagi hari. Pengunjung biasanya menginap di Kampung Moni sambil menunggu dini hari. Dini hari, mereka baru berangkat menuju Danau. Cottage kayu di Kampung Moni yang terletak di kaki Gunung Kelimutu bisa jadi pilihan tempat bermalam. Atau, Anda juga bisa memilih homestay milik warga setempat yang juga banyak bertebaran di Kampung Moni. Menjelang tengah hari hingga sore hari, kabut biasanya menyelimuti danau, sehingga pandangan jadi terhalang. Itulah sebabnya waktu-waktu ini tidak begitu dianjurkan untuk berkunjung ke Danau Tiga Warna. Jadi, tertarik untuk kesini, Guys? :)

Source

0 comments:

Posting Komentar